Android merupakan sistem operasi mobile berbasis
kernel Linux yang dikembongkan oleh Android Inc dan kemudian diakuisisi oleh
Google. Sistem operasi ihl bersifat open source . Android di rancang
untuk perangkat seluler layar sentuh seperti smartphone dan computer tablet.
Android di kembangkan Dengan bahasa pemograman java.
Kini banyak vendor ponsel yang menggunakan android
sebagai sistemoprasi posnsel mereka. Di antaranya ada Samsung, acer, sony.
Android banyak di gunakan untuk aktifitas sehari-hari mulai dari membaca dan
mengirim e-mail, untuk games, dan masih banyak lagi. dengan harga ponsel
android yang murah semakin banyak yang meggunakan ponsel berbasis android.
Gambar yang di ambil dari website inet.detik.com (3/2/2014). Menjelaskan
pengguna android di Indonesia telah mencapai 1 Miliar pengguna.
2.2.1.
Versi Android
1. Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi
ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice
search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
2. Android versi 1.5
(Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler
dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan
versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaharuan untuk penambahan
beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton
video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa
langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara
otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang
dapat disesuaikan dengan sistem.
3.
Android versi 1.6 (Donut)
Donut
(versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang
lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan indikator baterai dan kontrol
applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk
memilih foto yang akan dihapus. kamera, camcorder dan galeri yang
dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech
engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech
(tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
4.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada
3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair),
perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google
Maps
3.1.2,
perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang
baru, dukungan flash
untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Agar dapat bergerak cepat
dalam persaingan perangkat generasi yang berikutnya, Google melakukan investasi
dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps -
aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang
aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya
dipilih 50 aplikasi terbaik. Dengan semakin berkembangnya dan bertambahnya
jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk
menyalurkan aplikasi mereka dalam sistem operasi Android. Aplikasi terkenal
yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan
WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting
untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
5.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada
20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum
terhadap
versi – versi sebelumnya antara lain
dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih
cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang
mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam
SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update
dalam aplikasi Android Market.
6.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada
6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-
perubahan
umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan
permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar
muka (User Interface) yang sudah didesain ulang, dukungan format video
VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone
virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field
Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
7.
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android
Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran
layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda
karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi processor
dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet
pertama kali yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom.
Perangkat tablet tersebut bernama Eee Pad Transformer yang merupakan produk
dari Asus yang masuk ke pasar Indonesia pada Mei 2011.
8.
Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)
Pada
tanggal 19 Oktober 2011, diperkenalkannya Android versi 4.0 yang membawa fitur
Honeycomb untuk smartphone, menambahkan fitur baru termasuk membuka
kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol,
kontak jaringan sosial terpadu, perangkat tambahan fotografi, pencarian email secara
offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama
yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus.
9.
Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android
Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O membawa sejumlah
keunggulan
dan fitur baru. Adapun penambahan fitur baru diantaranya yaitu meningkatkan
input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian
melalui Voice Search yang lebih cepat. Google Now yang juga menjadi
bagian yang diperbarui pun tak ketinggalan. Google Now memberikan informasi
yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat
mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. sistem
operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus,
yakni Google Nexus 7.
10. Android 4.4 KitKat
Google mengumumkan Android 4.4 KitKat (dinamai dengan
izin dari Nestlé dan Hershey) pada 3 September 2013, dengan tanggal rilis 31
Oktober 2013. Android kitkat pertama
kali terdapat di smartphone nexus.
11 Android 5.0 Lolipop
Google mengumumkan Android 4.4 Lolipop pada 12 november
2014. Android ini pertamakali terdapat di smartphone nexus 6.
2.2.2.
Struktur Smartphone Android
Smartphone android dari versi ke versi memiliki komponen yang serupa,
hanya beberapa smartphone saja yang memiliki perbedaan, seperti prodak acer
yang menambahan port hdmi pada tabletnya.
1. Tampilan LcD, jenis LCD
yang dipadukan dengan Android adalah yang sensitif terhadap sentuhan. Hampir
semua produk dengan sistem operasi Android yang ada dipasaran saat ini memiliki
fitur layar sentuh (touch screen).
2. Kamera, umumnya pada Android saat ini menggunakan dua buah kamera, depan dan belakang. Berbeda dengan saat pertma kali keluar, android hanya menggunakan 1 kamera belakang saja
3. Speaker, speaker internal ini disematkan untuk memenuhi kebutuhan multimedia.
4. Mic, mic inijuga disematkan untuk memenuhi kebutuhan multimedia, seperti merekam atau perintah dari suara.
2. Kamera, umumnya pada Android saat ini menggunakan dua buah kamera, depan dan belakang. Berbeda dengan saat pertma kali keluar, android hanya menggunakan 1 kamera belakang saja
3. Speaker, speaker internal ini disematkan untuk memenuhi kebutuhan multimedia.
4. Mic, mic inijuga disematkan untuk memenuhi kebutuhan multimedia, seperti merekam atau perintah dari suara.
5. Tombol Power, tombol yang
umumnya terletak sisi bagian samping ini jika ditekan akan mengunci
tablet/handphone, dan jika ditekan agak lama akan muncul pilihan Power Off,
Silent Mode, atau Airplane/Flight Mode.
6. Tombol Volume Up/Down, tombol ini untuk menaikkan atau menurunkan volume. Baik itu untuk pengaturan ketika mendengarkan musik/video, sedang bertelepon, atau yang lainnya.
7. Port Charging dan Data, port ini digunakan untuk men-charge, juga bisa digunakan untuk menghubungkan tablet/handphone ke komputer.
8. Port Audio 10, port ini untuk keluaran suara, bisa dicolokkan headset, speaker aktif, atau sound system .
9. Port MicroSD, kartu memori tambahan bisa Anda benamkan di port ini. Untuk keperluan data dokumen, musik, video, dan beberapa aplikasi lebih baik ditaruh di memori tambahan inl agar tidak memberatkan memori internal pada sistem.
10. Port Sim Card (optional), port ini bersifat optional, untuk gadget yang wi-fi only tidak disediakan port ini.
6. Tombol Volume Up/Down, tombol ini untuk menaikkan atau menurunkan volume. Baik itu untuk pengaturan ketika mendengarkan musik/video, sedang bertelepon, atau yang lainnya.
7. Port Charging dan Data, port ini digunakan untuk men-charge, juga bisa digunakan untuk menghubungkan tablet/handphone ke komputer.
8. Port Audio 10, port ini untuk keluaran suara, bisa dicolokkan headset, speaker aktif, atau sound system .
9. Port MicroSD, kartu memori tambahan bisa Anda benamkan di port ini. Untuk keperluan data dokumen, musik, video, dan beberapa aplikasi lebih baik ditaruh di memori tambahan inl agar tidak memberatkan memori internal pada sistem.
10. Port Sim Card (optional), port ini bersifat optional, untuk gadget yang wi-fi only tidak disediakan port ini.
2.2.3.
Fitur
Android
Adapun
beberapa fitur – fitur yang tersedia di
Android adalah sebagai berikut ini :
•
Kerangka aplikasi: memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang
tersedia.
•
Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat telepon
seluler.
•
Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
•
SQLite: untuk penyimpanan data.
•
Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3,
AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
•
GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, 4G dan WiFi (tergantung piranti keras)
•
Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, NFC dan accelerometer
(tergantung
piranti
keras)
2.2.4.
Android SDK
Android SDK adalah sebuah software Develotment Tools yang berisi dari
sekumpulan API libraries srta tools-tools yang di butuhkan untuk membuat
aplikasi android.
Android SDK berbasis bahasa pemograman java, sehinga menggunakan
Andorid SDK, java harus sudah terinstall pada pc kita. Perlu di ingiat android
SDK bukan lah tools untuk membuat aplikasi, melainkan hanya sekumpulan API
libraries. Maka dari itu di butuhkan Integrated Develotment Environment (IDE)
yang dapat terintegrasi dengan android SDK untuk membuat sebuah aplikasi.
2.2.5.
AVD
Merupakan emulator yang di gunakan untuk menjalajkan program aplikasi
android yang telah di rancang. AVD dapat di konfigurasikan agar dapat
menjalankan berbagai macam versi abdroid yang telah di install.
0 comments:
Post a Comment